Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Kabupaten Batang / Berita / RAPAT KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BATANG

Berita

RAPAT KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BATANG

UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BATANG

Batang - Dalam upaya penaggulangan kemiskian di Kabupaten Batang, Bapelitbang Kab. Batang mengadakan rapat koordinasi dengan OPD terkait untuk merumuskan langkah-langkah yang tepat dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Batang pada Rabu (3/2/2021) di ruang Ujungnegoro Bapelitbang Kab. Batang. Rakor tersebut dihadiri oleh Bapak Ari Yudianto, SH selaku Kepala Bapelitbang Kabupaten Batang, Bapak Drs. Eddy Prawoto selaku Kepala BPS Kabupaten Batang, Ibu Een Qurotul Aeni, S.Si., M.Si selaku koordinator fungsi statistic sosial BPS Kab. Batang dan OPD terkait penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Batang.

Acara dibuka oleh Kepala Bapelitbang Kab. Batang yang dalam penyampaiannya mengharapkan OPD dalam melaksanakan kegiatan harus mengarah pada kantong kemiskinan, atau desa dengan tingkat kemiskinan yang tinggi dan program/kegiatan langsung mengena sasaran. Walaupun Kab. Batang masih dalam zona hijau, namun di harapkan untuk berupaya lebih keras karena bisa saja akan berubah menjadi kuning.

Dilanjutkan paparan oleh Kepala BPS Kabupaten Batang dengan tema memaknai kemiskinan makro di Kabupaten Batang. Menurut data BPS Kab. Batang hasil susenas pada tahun 2020 kemiskinan di Kabupaten Batang sebesar 9,13%. Angka tersebut naik dari tahun 2019 yaitu sebesar 8,35% atau naik sebanyak 0,78% poin.

Sedangkan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Batang pada tahun 2020 sebanyak 70,57 ribu jiwa, angka tersebut lebih banyak dari pada tahun 2019 yaitu sebesar 64,10 ribu jiwa yang dalam hal ini penduduk miskin di Kabupaten Batang pada tahun 2020 naik sebesar 6,4 ribu jiwa.

Menurut data BPS tahun 2020 lebih dari separuh penduduk miskin di Kabupaten Batang berpendidikan tamat SD/SLTP. Sedangkan dilihat dari tingkat pengangguran, terdapat 43,34% penduduk miskin menganggur.

Perlu adanya upaya bersama sama dan saling melengkapi antara OPD agar penanggulangan kemiskinan dapat berjalan dengan optimal.