MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BATANG TAHUN 2022
Pelaksanaan MUSRENBANG RKPD Kabupaten Batang Tahun 2022
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang menyelenggarakan Musrenbang RKPD Kabupaten Batang Tahun 2022 pada hari Senin (29/3/2021) di Aula Kantor Bupati Batang. Kegiatan ini bertujuan membahas rancangan RKPD Kabupaten Batang dan dilaksanakan dalam rangka antara lain menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, dan penyelarasan program & kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi.
Acara yang bertemakan “Perwujudan Masyarakat Batang yang Sejahtera” ini dipimpin langsung oleh Bupati Batang, Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., serta dihadiri oleh Wakil Bupati Suyono, S.IP., MSi., Ketua DPRD H. Maulana Yusup,S.IP beserta 4 ketua komisi , Sekretaris Daerah Dra. Lani Dwi Rejeki, MM., Kepala Bapelitbang Ari Yudianto, SH., Kepala Badan, Kepala Dinas, Stakeholder di Kabupaten Batang dan 15 Camat beserta 5 delegasi kepala desa/kelurahan yang mengikuti secara online melalui zoom meeting.
Dalam acara musrenbang ini, Bupati Batang memaparkan antara lain mengenai target sasaran indikator makro serta prioritas pembangunan Kabupaten Batang di tahun 2022 dengan target PE 5,93%, Kemiskinan 8,56%, TPT 3,23%, serta IPM 71,90; Ketua DPRD Kab Batang, H. Maulana Yusup, S.IP., menyampaikan peran DPRD sebagai lembaga yang mendukung arah dan prioritas Pembangunan Kabupaten Batang dengan menyusun pokokpokok pikiran DPRD dan proses dalam penyusunan Pokok-Pokok Pikiran DPRD Kabupaten Batang; serta Bappeda provinsi hadir melalui zoom meeting memaparkan antara lain mengenai sasaran dan prioritas pembangunan daerah provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 dengan target PE 3,93-5,20%, Kemiskinan 11,42-10,27%, TPT 5,96-5,88%, serta IPM 72,43.
Hasil musrenbang RKPD Kabupaten Batang tahun 2022 ini dituangkan dalam Berita Acara (BA) Kesepakatan dan ditandatangani oleh pemangku kepentingan yang menghadiri musrenbang RKPD Kabupaten antara lain dprd, opd, unsur perempuan, organisasi profesi, akademisi, dan tokoh masyarakat.